Era Messi dan Ronaldo berakhir. Demikian perkiraan banyak pengamat yang melihat dan memperhatikan pertandingan di seluruh Eropa tiga musim terakhir.
Media ESPN memberikan ulasan yang cukup menarik perihal berakhirnya era kejayaan dua pemain Messi dan Ronaldo.
Mereka mendasarkan perkiraan dengan raihan penghargaan untuk kedua pemain.
Meski beberapa menyebut penghargaan pemain terbaik sangat subjektif dan tidak jelas penilaiannya, ini tetap efektif. Apalagi di setiap kompetisi mempunyai jenis penghargaan yang berbeda. Ada pemain terbaik berdasarkan bulan, pemain terbaik berdasarkan bulan, dan seterusnya.
Bahkan Premiere League saja sebagai kompetisi favorit di seluruh dunia mempunyai setidaknya tiga penghargaan dengan nama yang sama tetapi berbeda versi. Ada penghargaan kepada pemain versi Liga Premiere sendiri, Pemain Asosiasi Sepak Bola Profesional, dan Asosiasi Penulis Sepak Bola.
Di luar itu, era Messi dan Ronaldo berakhir juga dapat dilihat dari penghargaan versi media dan berita-berita harian yang dibuat.
Era Messi dan Ronaldo Berakhir
Era Messi dan Ronaldo berakhir dilihat dari penghargaan yang diberikan anggota European Sports Media (ESM). Organisasi ini setiap tahunnya memilih 9 roang terbaik di seluruh dunia sesuai posisinya masing-masing. Selain itu mereka juga menentukan tim terbaik setiap bulan dan tahun.
Berdasarkan catatan, Lionel Messi sudah menjadi ESM Team of The Month sebanyak 84 kali secara terpisah. Dia juga pernah meraih ESM Team of The Year 14 kali.
Sementara itu, sejak tahun 1995 Ronaldo mencatatkan raihan ESM Team of The Month sebanyak 51 penampilan dan Team of The Year sembilan kali.
Keduanya membuat catatan fantastis lebih banyak daripada pemain mana pun di dunia.
Jika memperhatikan keributan antara fans kedua pihak pada tahun 1995 hingga sekitar 20 tahun kemudian, Anda akan tahu. Tahun-tahun itu merupakan era Messi dan Ronaldo.
Messi adalah pemain paling dominan dan konsisten selama 30 tahun terakhir dan tidak ada pemain lain yang mampu mendekatinya. Demikian pula Ronaldo.
Ada yang menempatkan La Pulga di peringkat pertama dan CR7 kedua. Ada pula yang sebaliknya, tergantung dari sudut mana Anda menilai.
Musim ini, baik Messi dan Ronaldo sama-sama tidak mendapat satu pun penghargaan Team of The Month.
Messi yang baru datang ke Paris Saint Germain memang masih bersinar. Namun, ketajamannya sudah mulai mendapat saingan pemain muda. Di PSG saja ada Klylian Mbappe. Di Manchester City ada Erling Haaland. Keduanya disebut sebagai calon bintang masa depan.
Ronaldo untuk kedua kalinya merumput untuk Manchester United. Dia masih menjadi andalan tim dalam menjebol gawang lawan. Namun, penampilannya juga sudah menurun.
Penghargaan Pemain Terbaik di Masa Kejayaan Messi & CR7
Era Messi dan Ronaldo disebut berakhir sejak musim 2021-2022. Setelah 16 musim sebelumnya mereka berdua bergantian mendapat penghargaan, kini tidak satu pun yang mendapatkan.
Striker yang mendapatkan gelar Team of The Month musim itu, yaitu Karim Benzema enam kali, Robert Lewandowski 6 kali, Mohamed Salah 5 kali dan Vinicus Junior 4 kali. Kylian Mbappe juga meraih penghargaan yang sama 2 kali, Dusan Vlahovic 1 kali, Erling Haaland 1 kali, Pierre-Emerick Aubameyang 1 kali , Rafael Leao 1 kali, dan Sadio Mane 1 kali.
Tiga penyerang yang masuk dalam daftar Team of The Year dan calon peraih Ballon d’Or, yakni Karim Benzema, Lewandowski, dan Salah.
Tidak ada yang bisa mendebat tentang hal di atas, era Messi dan Ronaldo telah berakhir. Kini mereka hanya perlu bermain dan tetap mengakhiri karier dengan manis. Meski sudah senior, mereka masih bisa terus mengukir prestasi.
Baca Juga : Alessandro Florenzi Resmi Menjadi Pemain Tetap AC Milan